Pesepak bola Persija Jakarta Rizky Ridho (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Persik Kediri Ramiro Ezequiel (kiri) saat pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/12/2024). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/agr (ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena mengaku telah mengambil risiko dengan memainkan bek Rizky Ridho pada pertandingan Liga 1 melawan Persik Kediri di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu.
Persija memenangkan laga itu dengan skor 2-0. Namun tidak seperti biasanya, Rizky tidak bermain selama 90 menit setelah digantikan Akbar Arjunsyah pada menit ke-81.
Carlos mengungkapkan Rizky harus tampil sambil menahan sakit pada betisnya sehingga dia tak mau membiarkan sang kapten menyelesaikan pertandingan.
“Ridho tiba setelah pertandingan bersama timnas dengan sedikit rasa sakit di betisnya. Ia bermain saat melawan Persebaya. Pekan ini ia tidak berlatih sama sekali,” kata Carlos dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Dan hari ini ia bermain dengan rasa sakit, kami mengambil risiko pada hari ini karena ia merasa sakit setelah memainkan banyak pertandingan,” sambung Carlos.
Dia menegaskan Rizky ingin dimaikan hari ini dan ternyata memperlihatkan komitmen.
“Kami memainkannya sejak awal karena kami membutuhkan dia. Dan setelah 70 menit saya memutuskan mengganti dia karena saya ingin ia tetap bugar untuk pertandingan selanjutnya,” tambah pelatih asal Spanyol itu.