Foto Arsip : Pesepak bola PSBS Biak Jeam Kelly Sroyer (kiri) berebut bola udara dengan pesepak bola Persis Solo Moch Zaenuri (kanan) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (16/12/2024). Persis Solo imbang dengan PSBS Biak dengan skor 1-1. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/YU)
Pelatih PSBS Biak Emral Abus menjanjikan para pemainnya akan memberikan perlawanan sengit kepada tuan rumah Arema FC dalam laga lanjutan pekan ke-16 Liga 1 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (21/12).
Emral dalam sesi konferensi pers di Kota Blitar, Jumat, mengatakan komitmen untuk tampil apik pada laga besok menjadi syarat penting membawa pulang poin dari kandang lawan.
“Pertandingan itu ada teori probabilitas, ada menang, kalah, dan seri. Kami akan berjuang untuk besok,” kata Emral.
Menurutnya meski merupakan tim kuat, Arema FC bukan berarti tak bisa dikalahkan. Dia mengakui sudah mengantongi sejumlah kelemahan calon lawannya itu dan akan semaksimal mungkin dimanfaatkan untuk meraih kemenangan.
“Saya harus optimistis, kalau tidak bagaimana dengan pemain? Mereka bisa tidak optimistis juga,” ujarnya.
Jika menang, kata Emral posisi timnya di papan klasemen Liga 1 juga akan berada satu tingkat di atas Arema FC. Apalagi tim asuhannya juga berstatus sebagai klub promosi Liga 1.
PSBS Biak kini berada di posisi ke-10 peringkat Liga 1 dengan koleksi 22 poin. Sedangkan, Arema FC berada di urutan ke-9 dengan poin yang sama, namun unggul dari segi agresivitas mencetak gol dan jumlah kebobolan lebih sedikit.
Hal tersebut diyakininya mampu memacu semangat para pemain PSBS Biak untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya, demi mendulang tiga poin.
“Besok itu adu strategi, siapa yang menjalankan dengan baik kemungkinan bisa menang,” ucapnya.
Selain itu, Dia menyoroti kondisi lapangan di Stadion Soepriadi yang kurang bagus dan berpotensi membahayakan bagi seluruh pemain.
Emral berharap situasi saat ini bisa terus diperbaiki, sehingga berdampak pada peningkatan kualitas kompetisi.