Warga mengikuti simulasi pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024 di SMPN 250 Jakarta, Jakarta, Sabtu (16/11/2024). Simulasi tersebut dilakukan sebagai persiapan bagi para petugas KPPS dan warga mengenai tata cara pemungutan dan penghitungan suara pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/agr.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyiapkan cuplikan video yang berisi ungkapan warga Jakarta terkait dengan tema debat ketiga Pilkada DKI Jakarta, yakni lingkungan perkotaan dan perubahan iklim.
“Itu cuplikan saja, kita ingin mendengarkan dari masyarakat terkait dengan isu lingkungan tata kota, banjir, polusi udara yang itu masyarakat dapat menyampaikan secara langsung dalam cuplikan itu,” kata Komisioner KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah di Jakarta, Sabtu.
Namun, KPU masih mempersiapkan cuplikan-cuplikan video warga tersebut dan menghitung durasinya.
“Dari warga masih durasi waktu nanti kita matangkan berapa cuplikan video yang akan diangkat. Malam ini kita bahas mana-mana saja video yang bisa kita tayangkan pada debat nanti,” katanya.
Menurut Fahmi, video dari warga itu akan memperkuat pertanyaan dari para panelis pada tema debat ketiga nanti.
Tak hanya itu, pada debat ketiga nanti KPU akan memperketat simpatisan atau pendukung pasangan calon yang membawa alat peraga kampanye (APK) di dalam ruang debat.
“Tentu kita akan lebih memperketat terkait dengan apa saja yang boleh dibawa masuk di dalam debat itu termasuk alat peraga kampanye yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam,” tegas Fahmi.
Dia pun meminta agar setiap pendukung saling menghargai dan menghormati sehingga tidak terjadi bentrok di lokasi debat.
“Kami juga berkoordinasi
dengan Polda Metro Jaya yang akan menempatkan personel di lokasi debat, untuk jumlahnya sebanyak 2 ribu orang,” kata Fahmi.
Debat ketiga Pilkada 2024 DKI Jakarta dijadwalkan akan digelar pada 17 November 2024 pukul 19.00 WIB di Golden Ballroom-The Sultan Hotel&Residence Jakarta. KPU DKI Jakarta akan mengusung tema “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim” pada debat ketiga.